Faktadelik.Com Sulbar Mamasa –Pejabat Gubernur Sulbar Akmal Malik berkunjung ke kabupaten mamasa ,menuju Desa Wisata Tondok Bakaru usai menunaikan Shalat Jum’at. Mengawali arahannya di lokasi wisata Desa Tondok Bakaru, Pj Gubernur yang juga adalah Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa Alam Mamasa yang mempesona memiliki kesamaan di tanah kelahirannya di Sumatera Barat. “Datang di Mamasa serasa saya sedang pulang kampung. Wisata alam adalah favorit saya karena di Sumatera Barat memiliki kesamaan alam Mamasa”.Akmal Malik mengatakan “Sebuah Fakta kalau Mamasa itu indah.ungkapnya
Saat mengunjungi Mamasa, Akmal Malik didampingi oleh sejumlah pimpinan OPD Sulbar disambut oleh Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, Sekda Mamasa H.M.syukur Badawi, Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman,Dandim Mamasa, Kapolres Mamasa, tokoh masyarakat serta sejumlah pimpinan OPD.03/06/2022
BacaJuga:
Lanjut Akmal Malik berpendapat bahwa potensi wisata Mamasa yang kaya dengan keindahan alam mesti dipoles dengan pengelolaan yang memadai. Tidak mesti mengubah struktunya tetapi yang paling penting dalam pengelolaan suatu tempat wisata adalah bagaimana menceritakan dengan baik keadaan alam yang cantik dengan legenda, ataupun cerita budaya yang ada di dalamnya sehingga orang luar tertarik untuk melihat sendiri cerita tersebut.tuturnnya
Masih Akmal Malik berharap agar Pemda Mamasa membuat data yang presisi. Dirinya berjanji jika data-data yang dibutuhkan bisa disiapkan oleh Pemda maka Ia akan berusaha membantu untuk mengembangkan wilayah ini,Selain Pariwisata, PJ Gubernur juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang valid di semua sektor sehingga pemetaan prioritas pembangunan dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan yang paling mendasar. “Saya meminta kepada pemerintah Kabupaten Mamasa dapat merapikan datanya, membuat data tersebut se-valid mungkin, agar kita dapat melaksanakan pembangunan di daerah ini dengan skala prioritas yang benar. Kalau misalnya kebutuhan mendasar adalah jalan, yah,… itu yang didahulukan. Sektor pertanian pun demikian, anda harus mempersiapkan data, berapa luas daerah pertanian dan berapa luas daerah konservasi yang tidak boleh digarap sehingga kita dapat merencanakan dengan benar bukan dengan perkiraan saja!.ungkapnya
Begitu juga penyampaian Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda yang mendapingi kunjungan kerja Gubernur di Desa Wisata Tondok Bakaru mengungkapkan harapannya dengan kunjungan PJ Gubernur. Marthinus menekankan bahwa Pemerintah Mamasa berharap dengan kepeminpinan Gubernur yang Baru dapat memberikan bimbingan inovatif dalam pengembangan pembangunan di Kabupaten Mamasa, terkhusus sektor pariwisata. Wabup menekankan bahwa dengan masuknya Desa Wisata Tondok Bakaru sebagai 50 Desa Destinasi Wisata Nasional maka diharapkan di masa mendatang Desa wisata ini akan menjadi tempat wisata favorit di Indonesia dan Sulbar pada khususnya. Wabup Marthinus mengharapka Pemerintah Provinsi Sulawesi barat dapat berkonstribusi dalam pengembangan Desa wisata ini sehingga pengelolaannya menjadi maksimal.tutupnya
Editor- RS
