Faktadelik.Com – Organisasi Islam dan Masyarakat yang ada di Indonesia mengajak masyarakat menyukseskan kampanye Bijak Bermedia Sosial Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa. Sebab, saat ini kerap terjadi penyalahgunaan media sosial, seperti penyebaran berita bohong, hoax, dan fitnah yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Bahkan bisa menyebabkan terjadinya adu domba dan perpecahan masyarakat,” ujar Firdaus Muhammad selaku Ketua Komisi Informasi MUI Sulsel
Menurutnya kampanye ini merupakan salah satu bentuk pencegahan penyalahgunaan media sosial. Contohnya seperti Spanduk yang telah dipasang dibeberapa ruas jalan protokol di Kota Makassar.
“Dalam isinya mengajak masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan patuh hukum”
Selain itu dalam menggunakan media sosial merupakan suatu pilihan yang benar dan tepat. Mengingat hal ini dapat membuat suasana masyarakat menjadi harmonis.
“Tidak ada yang dirugikan saat bijak bermedia sosial, malah diuntungkan,” katanya.
Ia mengatakan bijak bermedia sosial sejalan dengan karakter bangsa Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki karakter yang dibangun sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.