Faktadelik.com, Tanjungbalai – Selaras dengan adanya fokus Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam melakukan peningkatkan PAD tahun 2025 merupakan langkah tepat dalam menyahuti efisiensi anggaran yang terjadi guna mewujudkan visi Tanjungbalai Emas sekaligus meningkatkan anggaran untuk program perbaikan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, pelayanan publik, Pembangunan, bantuan sosial dan pemenuhan kebutuhan masyarakat lainnya, kata Chairul Rasyid selaku Ketua IWO Kota Tanjungbalai, Sabtu (8/3/2025).
Menurut beliau, mengutip bahasa Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara, SE, M.A.P diberbagai media mengatakan bahwa akan melakukan terobosan dengan berbagai inovasi dan peningkatan SDM yang mumpuni untuk meningkatkan PAD tahun 2025 lewat penggalian potensi yang ada di Kota Tanjungbalai juga sangat cocok untuk dilakukan karena kita berkeyakinan masih banyak lagi pajak, retribusi dan kekayaan daerah miliki Kota Tanjungbalai yang belum dikelola secara optimal terbukti dengan target PAD setiap tahunnya tidak tercapai, sembari juga memperhatikan regulasi dan aturan, kata Rasyid.
” Kata kunci dalam peningkatan PAD tahun 2025 Pemerintahan Kota Tanjungbalai adalah inovasi dan peningkatan SDM mumpuni “.
Lebih lanjut, inovasi dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui pengembangan produk atau layanan yang unik dan belum tersedia di daerah sehingga dapat menarik wisatawan atau investor untuk datang ke Kota Tanjungbalai. Contoh nyata dari inovasi dalam meningkatkan PAD adalah pengembangan produk olahan buah laut siap saji, beton ringan, penyediaan galangan kapal, wahana air dan lainnya.
Sementara peningkatan SDM mumpuni bagi ASN di Pemerintahan Kota Tanjungbalai harus dilakukan sesegera mungkin lewat pendidikan dan pelatihan agar para ASN memiliki skill dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan program kegiatan peningkatan PAD dan lebih jauh mereka siap menghadapi perubahan dunia serta revolusi industri.
” Kita harus terus melangkah, menggali semua potensi yang ada dan membenahi segala kekurangan dan kelemahan dalam meningkatkan PAD Kota Tanjungbalai “, pungkasnya.
(Iwan)