Search
Close this search box.
iklan ART MEDIA DISKOMINFO 2024
Facebook
Twitter
WhatsApp

Faktadelik.Com – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi akhir-akhir ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin PMK dalam jumlah besar untuk vaksinasi hewan ternak.

“Dengan ini diharapkan herd immunity bisa segera tercapai,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) mengenai Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Minggu (19/06/2022)

Vaksinasi PMK perdana telah dilakukan pada 14 Juni lalu di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Selanjutnya akan didorong vaksinasi dasar sebanyak dua kali dengan interval satu bulan serta vaksinasi penguat (booster) setiap enam bulan. Pelaksanaan program vaksinasi tersebut akan dilakukan oleh sekitar 1.872 tenaga medis dan 4.421 paramedis.

“Pemerintah sedang menyelesaikan pembelian vaksin tiga juta dosis agar bisa segera didistribusikan dan dilakukan vaksinasi pada ternak prioritas,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, untuk prioritas vaksinasi dibutuhkan sebanyak 28 juta dosis vaksin yang akan dipenuhi dengan vaksin impor dan vaksin dalam negeri dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) serta produsen vaksin dalam negeri lainnya.

“Untuk memenuhi kebutuhan 28 juta dosis sampai akhir 2022, salah satunya pemerintah akan bekerja sama dengan importir swasta dengan jumlah vaksin yang sesuai kebutuhan, dengan kontrol dan pengawasan pemerintah,” Menko Ekon menegaskan.

Mengingat saat ini jumlah vaksinasi PMK masih sangat rendah, Airlangga menekankan perlunya pengaturan dan pengawasan lalu lintas hewan dan ternak untuk kecamatan atau desa mendasarkan pada zonasi, yakni zona merah (daerah wabah), zona oranye (daerah tertular), zona kuning (daerah terduga), dan zona hijau (daerah bebas). Lalu lintas hewan ternak antarzona risiko tersebut akan terus diawasi, dan juga akan dikendalikan oleh TNI/Polri.

“Sistem ini penting dilakukan, jangan hanya melihat persentase kasus yang kecil, tapi kita tidak ingin ini terus meluas,” pungkasnya. (HUMAS KEMENKO PEREKONOMIAN/UN)

Sumber : ( https://setkab.go.id )

Berita Terkait

FAKTA DELIK TERKINI
IMG-20241114-WA0044
Kamera Wartawan Banyumas Tv Dirampas Petugas Saat Liputan
Korban-Erupsi-Gunung-Lewotobi-Laki-laki-1200x480
Tindak Lanjut Instruksi Presiden, Wapres Gibran Rakabuming Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Lapor-Mas-Wapres-Sebagai-Program-Pemerintah-1200x480
KKK Klarifikasi Program Lapor Mas Wapres Sebagai Program Pemerintah
Komdigi_39
Kemenkomdigi dan OJK Perkuat Kolaborasi Blokir Rekening Terkait Judi Online
IMG20241114100719
Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Hadiri Penyerahan Sertifikat Mitra Plasma Di Kantor PT Mul
IMG-20241114-WA0038
LAPAS TANJUNGBALAI PANEN IKAN PATIN UNTUK DUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN PENCEGAHAN STUNTING
IMG-20241114-WA0037
Polsek Datuk Bandar Goes To School di Sekolah SMKN 5 Motivasi Pelajar Agar Berprestasi
IMG-20241114-WA0036
Polres Mamuju Tengah Ungkap Jaringan Narkoba, Tangkap 4 Tersangka dan Sita 18,96 Gram Sabu!
IMG-20241114-WA0035
Pojok Pilkada Polsek Teluk Nibung, Ajak Warga Waspadai Berita Hoax
IMG-20241114-WA0034
Segenap prajurit Lanal Tanjung Balai Asahan Berikan Surprise HUT Brimob Ke- 79 Tahun