Faktadelik.Com,Bengkulu – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu didorong Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba dengan fungsi dan pengawasan orang tua terhadap anak di lingkungan keluarga, di Hotel Adeeva, Rabu (8/6/2022).
Sebagai pemateri, GANN menggandeng Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu Oslita, Polda Bengkulu bersama DPRD Provinsi Bengkulu.
Ketua DPD GANN Bengkulu, Yusnaini mengungkap orangtua menjadi fokus sosialisasi upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika. Bukan tanpa alasan, keluarga menjadi titik penting dalam mengedukasi anak atas bahaya penggunaan Narkoba.
“Nantinya ibu-ibu atau ayah sekalipun dapat menyampaikan kepada anaknya agar menjauhi Narkoba,” jelas Yusnaini.
Pelaksana Tugas Koordinator P2N Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Evi Susanti, menambahkan remaja menjadi kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan Narkoba.
“Remaja paling rentan menjadi korban Narkoba. Sebab ada 4 faktor yang mempengaruhi ini di antaranya lingkungan, psikologi, genetik dan rasa ingin tahu,” beber Evi Susanti.
Senada Kepala Kesbangpol Oslita menyebut kegiatan ini sangat perlu dilakukan. Karena merupakan salah satu bentuk kerjasama lintas sektoral yang bertujuan untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba.
Oslita menegaskan semua mempunyai peranan penting dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Bengkulu.
“Atas kerjasama pihak eksekutif dan legislatif beserta instansi lembaga dan organisasi anti Narkoba acara ini dapat terselenggara. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba,” kata Oslita.
Sebagai bentuk dari amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pihaknya berkewajiban untuk menyampaikan pengetahuan tentang bahaya dan pencegahan Narkoba kepada masyarakat khususnya kalangan orangtua.
Sementara Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Bengkulu, AKBP Nuswanto, mengatakan penyebaran Narkoba bukan hanya menyerang remaja tetapi sudah menjangkau anak-anak sekolah dasar.
“Para bandar Narkoba ini begitu bahayanya sampai menjadikan siswa SD sebagai sasaran Narkoba. Ini perlu perhatian serius dari semua pihak,” kata Nuswanto.
Demikian halnya dengan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring. Ia mengharapkan keterlibatan GANN dalam memerangi Narkoba hadir langsung di tengah masyarakat.
“Kedepan harus berperan aktif dalam sosialisasi upaya pencegahan dan bahaya Narkotika hingga ke desa-desa,” tegas Usin