Faktadelik.Com – Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) sukses melaksanakan Kongres IV. Selasa, 07/07/2024 di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Kegiatan Kongres IV PPM ini dimulai pada 5 Juli lalu, yang diikuti 8 pasukan. Mereka adalah mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus yang ada di kota Makassar.
Dalam Kongres tersebut, Ahmad Yahya Nur terpilih sebagai Formatur Ketua PPM Priode 2024-2026.
Mahasiswa yang biasa disapa Yayat ini merupakan salah satu kandidat dari pasukan 28 PPM. Ia terpilih secara aklamasi setelah empat kandidat lainnya memutuskan untuk menyatukan suara memilihnya.
Hal itu diucapkan lansung oleh Hasbi, salah satu calon ketua PPM. Menurutnya, Yayat memiliki potensi yang besar untuk menjadi ketua PPM.
” Saya rasa semua calon termasuk saya berkeinginan untuk membesarkan dan membawa organisasi jadi lebih baik lagi, namun saya melihat Yayat ini memiliki potensi yang besar untuk meneruskan kepemimpinan PPM,” tutur Hasbi
Sambungnya ” Jadi kami bersepakat untuk menyerahkan tangggung jawab itu kepada saudara saya di pasukan 28 ini.”
Yayat memang menjadi satu-satunya dari 4 kandidat, 3 dari pasukan 28 dan 1 dari pasukan PANCAS yang maju dalam pesta regenerasi kepemimpinan PPM.
Dalam sambutannya Yayat, setelah didaulat menjadi Formatur ketua, menegaskan siap memimpin PPM untuk yang lebih maju lagi kedepannya.
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan seluruh kepercayaan dari teman – teman, terkhusus pasukan 28 yang nantinya akan membersamai dalam kepengurusan, Insya Allah saya Ahmad Yahya Nur siap memimpin PPM untuk yang lebih maju lagi kedepannya,” tegas Yayat.
Sambungnya ” Aktif dalam gerakan dan aliansi dengan organisasi lain, untuk mengkonsolidasikan gerakan -gerakan yang mengarah pada kemaslahatan rakyat.”
Menurutnya, PPM sebagai organisasi pergerakan diasah untuk berpikir kritis dan progresif serta terbuka diurusan pendampingan kasus masyarakat tertindas.
“PPM saat ini harus bergerak lebih maju dan berakselerasi untuk kedepannya. Tentu saja tanpa meninggalkan prinsip,tujuan dan asas Pedoman Pasar Perjuangan dan Pedoman Perjuangan,” tegas Yayat lagi.
Bagi Yayat, menjadi pemimpin tidaklah muda. Dia mencontohkan ketua sebelumnya, banyak tantangan dan cobaan yang harus dilalui.
“Di setiap organisasi pasti ada tantangan dan cobaan tersendiri. Namun disitulah letak seninya, sebab kemampuan dan pengalaman mengelola organisasi betul – betul akan diuji disini,” ucapnya.
Kata Yayat semua tantangan itu akan muda dihadapi jika rasa mau terus belajar dan mau bekerja sama menjadi upaya bersama di kepengurusan nantinya.
Lebih lanjut, Ia menghaturkan terima kasih kepada seluruh pasukan yang pengusung kandidat-kandidat lainya, khususnya tim dan seluruh kader PPM yang membantu baik materi dan non material.
” Banyak orang yang berkontribusi pada peristiwa bersejarah ini, karena itu saya menghaturkan terima kasih bagi semuanya. Juga syukur kepada Allah SWT atas izin dan ketetapan takdirnya,” tutup Yayat.
*(red)